34 research outputs found

    Penerapan Clean Architecture pada Pengembangan Sistem Payment Point Online Bank

    Get PDF
    Seiring perkembangan dunia seluler selalu up-to-date dimana pemanfaatan teknologinya begitu pesat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam aplikasi yang ditawarkan, diantaranya pendidikan, entertainment, social media, game, dan bisnis . Saat ini ada juga sebuah sistem yang makin banyak yaitu Payment Point Online Bank. Dalam pengembangan sistem Payment Point Online Bank ini banyak diterapkan pada aplikasi mobile untuk sisi pengguna, dan untuk sisi admin biasanya ada pada tampilan web atau desktop. Sehingga untuk pembangunan suatu sistem Payment Point Online Bank yang tepat adalah membuat sistem web service. Dan biasanya pengembangan suatu sistem dilakukan oleh lebih dari satu orang. Namun hal ini menjadi masalah karena dengan banyaknya orang yang mengerjakan sistem. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aturan prinsip yang diterapkan dalam pengembangan sistem ini, sehingga seluruh orang yang mengembangkan sistem Payment Point Online Bank ini dapat menerapkan hal yang sama agar tidak menimbulkan kebingungan. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan sebuah sistem PPOB dengan menerapkan Clean Architecture untuk memudahkan pengembang melakukan kolaborasi antara satu orang dengan orang lain dan sistem tersebut memiliki kerangka yang konsisten sehingga mudah dibaca oleh orang lain. Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan Clean Architecture sebagai prinsip utama kerangka software. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah Bahasa Go yang dikembangkan oleh Google dengan framework Echo untuk pembuatan web service nya. Xendit digunakan sebagai third-party service untuk melakukan pembayaran dengan metode pembayaran seperti Virtual Account Bank, Pembayaran di Minimarket, dan Dompet Digital. Serta untuk otorisasi menggunakan JSON Web Token dan pengiriman e-mail menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) service melalui Outlook. Pada pengembangan sistem Payment Point Online Bank ini, setiap kolaborator yang terlibat merasa dimudahkan dalam pengerjaan karena sudah menerapkan clean architecture sebagai standar dasar pada pengembangan sistem PPOB ini

    ANALISA TINGKAT KEMATANGAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 BERFOKUS PADA DOMAIN PO 8, DS 4, DAN ME 1 (STUDI KASUS PTPN X SURABAYA)

    Get PDF
    Penggunaan sistem SAP(System Application And Product) pada perusahaan mempunyai kemampuan untuk mendukung semua operasional kinerja pada perusahaan dan terintegrasi dengan proses bisnis. Penelitian ini membahas tentang sejauh mana tingkat kematangan sistem SAP(System Application And Product) di PTPN X Surabaya. Pengukuran tingkat kematangan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat kematangan pengelolahan sistem SAP pada PTPN X Surabaya berdasarkan COBIT Framework 4.1. Berdasarkan pengukuran tingkat kematangan sistem SAP, dengan mengukur sejauh mana pengelolaan sistem SAP, maka penelitian ini menggunakan metode wawancara, pembagian kuisioner kepada pihak yang terkait dan observasi secara langsung dengan mengacu pada COBIT Framework 4.1 pada  sistem SAP di PTPN X Surabaya. Pengukuran tingkat kematangan ini berfokus pada domain PO 8, DS 4, dan ME 1. Secara keseluruhan nilai kematangan saat ini yang didapat pada domain PO 8, DS 4, dan ME 1 mendapatkan nilai rata – rata 1,9 yang berarti (Repeatable but intuitive), dengan parameter nilai 0 hingga 5 yang berarti pada sistem SAP pada PTPN X Surabaya dalam pengelolaan dan penerapan masih perlu untuk ditingkatkan lagi

    PENGENALAN KARAKTER PADA PROSES DIGITALISASI DOKUMEN MENGGUNAKAN COSINE SIMILARITY

    Get PDF
    Proses perubahan dokumen teks menjadi dokumen digital membutuhkan tahapan yang disebut sebagai pengenalan karakter. Pada umumnya proses pengenalan karakter membutuhkan proses learning dalam implementasinya, sehingga diperlukan waktu khusus. Proses similaritas telah digunakan dalam pengolahan citra. Pada penelitian ini diusulkan sebuah metode pengenalan karakter dengan menggunakan prinsip similaritas. Masukan dari metode ini adalah citra karakter yang selanjutnya dilakukan proses resizing, skeletoning, segmentasi, dan similarity. Metode similaritas yang digunakan adalah Cosine Similarity dengan membandingkan matriks dari citra masukan dengan citra yang terdapat dalam database template. Keluaran dari sistem adalah karakter yang terpilih dari nilai tertinggi yang didapatkan dari proses perbandingan similaritas dengan seluruh data dalam database. Kata Kunci: Citra, Karakter, Tulisan, skeletoning, Similaritas, Cosine Similarity

    MESIN PENGGILING KEDELAI 20 Kg/Jam UNTUK MENINGKATKAN HASIL RPODUKSI TAHU

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan bekerja sama dengan mitra Usaha Produksi Tahu di Desa Karang Rejo, Dusun Pelita, Stabat, Kabupaten langkat. Proses produksi sari pati dari kacang kedelai masih menggunakan jasa penggilingan, sehingga mitra terkendala pada biaya jasa dalam proses penggilingan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mitra dalam meningkatkan produktivitas usaha tahu. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja mitra dalam produksi tahu. Kegiatan PKM ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: survei terhadap permasalahan mitra, pengadaan mesin penggiling kedelai, dan pelatihan singkat tentang pengoperasian dan perawatan mesin. Program ini berjalan baik dan lancar dimana mitra sudah dapat menggiling kedelai sendiri dengan kapasitas penggilingan 20 Kg/Jam dan juga dengan adanya pelatihan dan pendampingan kepada mitra, mitra sudah paham dalam proses pemeliharaan mesin, pemasaran, Administrasi, dan juga manajemen keuangan

    Pemaknaan Kebijakan Kriminal Perbuatan Santet dalam RUU KUHP

    Get PDF
    Santet kerap kali menimbulkan keresahan masyarakat, belum ada hukum positif yang mengatur tentang santet. RUU KUHP Nasional yang akan datang, santet dirumuskan dalam Pasal 252. Politik hukum dalam memformulasikan santet hanya menjangkau dimensi perbuatan bukan akibat dari perbuatan tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis konstruksi nilai dan pemaknaan kebijakan kriminal perbuatan santet. Hasil kajian menunjukkan, bahwa berdasarkan maksud dari Pasal 252 mencegah praktik main hakim sendiri, konstruksi nilai dibangun berbasis pada ide dasar pencegahan berorientasi pada kebijakan perlindungan masyarakat (social defence policy). Perspektif nilai yang ingin ditegaskan tercermin dalam teori relatif dicirikan bahwa tujuan pidana adalah mencegah kejahatan terjadi dan sebagai sarana memperbaiki pelaku kejahatan. Pemaknaan normatif, santet merupakan delik formil yang dilarang adalah perbuatannya bukan akibat yang ditimbulkan. Pemaknaan integrasi-sosial ialah upaya mendukung terwujudnya masyarakat yang patuh hukum maka kriminalisasi santet ditujukan pemeliharaan stabilitas masyarakat agar saling melindungi tidak membalas dengan perbuatan main hakim sendiri

    Facilitating educational contents of different subjects with context-agnostic educational game: A pilot case study

    Get PDF
    Educational games are increasingly popular and successful in facilitating various subjects and educational topics. Developing the games are often costly as the developers need to develop specific game content to facilitate each different educational content. One solution to the cost problem is the context-agnostic approach, which allows a game to facilitate educational contents of different subjects or educational topics with zero or minimal modifications to its game content. However, researches on the approach are still scarce, including those aimed at examining real-world applications of the approach. This case study was intended to fill the research gap by examining the application of a context-agnostic educational platformer game in a higher education scenario. The game was used to present educational contents of binary number system and ASCII codes, where both are taught in Informatics Engineering Department. The game was context-agnostic because it was able to flexibly assign educational content elements to various objects in its gameplay. Activity Theory-based Model of Serious Games (ATMSG) was used to guide the design of our educational game. The experiment was conducted with the participation of 60 first-year students of Informatics Engineering Department. The results show that the game can facilitate a more fun and engaging class session for the two educational topics without requiring any changes to the game content. The implication of the results and the implementation complexity of the context-agnostic approach are also discussed

    MENAKAR KEMASLAHATAN REKSADANA SYARIAH DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH

    Get PDF
    Benefit is the main indicator for Islamic economic principles. In developing sharia-based financial institutions, all companies are competing to provide their best products based on the benefit for the mankind. An investment is a way for the people to get their benefits for living. The objective of investment is two-way relationship between the investor and the company. For  another side, the investment is a financial management that teaches people to prepare for a better future, on the other side the investment helps financial institutions to obtain capital in developing Islamic financial institution products so that They can make a real contribution for the national development. This research tries to analyze the phenomenon of the Islamic capital market before and during the pandemic of Covid-19, by measuring the benefits of sharia mutual funds in the perspective of maqashid sharia which aims to protect religion, maintain reason, protect the soul, protect offspring, and protect property with literacy about the benefit for the mutual funds of sharia, hopefully this study will be an alternative and solution for the people to invest in order to achieve the highest achievement (falah) in the world and the here after

    Pusat Pendidikan Anak Usia Dini di Pekanbaru dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

    Full text link
    Early childhood is a golden period in human development, because at this time began to be formed and expanded child competence development, both cognitively, emotionally and socially. One of the means that can support the development of children through early childhood education institutions. The Early Childhood Education Center in Pekanbaru will facilitate means of education such as classrooms, means of supporting such a garden nursery, children's play area, art space, performance space as well as a hall area. The child has its own character with different adults. The character of the child, active, creative, and do not like to be restricted cause the necessity of processing specifically against the arrangement of space to accommodate children's activities. With that to optimize The Early Childhood Education Center in Pekanbaru used architectural approach behavior. So there will be formed a good relationship between the function of space and user behavior. The basic idea in the formulation of the concept of the Design Center for early childhood education is derived from the character of early childhood behavior, where early childhood is the period of the free developing imagination and creativity. The application of the concept is applied to the arrangement of masses of buildings, building forms, circulation, structuring of space inside and outside spaces, as well as the facade of the building in accordance with the character of the child

    PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN LAYANAN E-PRINTS MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1”.PADA DOMAIN DELIVER AND SUPPORT (STUDI KASUS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR)

    Get PDF
    Abstrak. Keberadaan Tata Kelola Teknologi Informasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam mendukung kesuksesan Tata Kelola Institusi tersebut dengan menjamin perbaikan yang terukur secara efektif dan efisien dari proses bisinis yang terkait dengan Teknologi Informasi.penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tingka kematangan tata kelola teknologi informasi pada layanan E-Prints. Penelitian ini menggunakan sub domain DS3,DS7,DS9. Data penelitian terhimpun dari wawancara ,observasi dan studi literatur Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata domain yang digunakan mendapatkan nilai 2 dengan nilai tingkat kematangan yang di harapkan berada dinilai 4 dari tingkat kematangan level 0-5 dengan adanya rekomendasi perbaikan nantinya akan membantu pengembangan layanan E-Prints kedepannya.   Kata Kunci :Tata Kelola Teknologi Informasi,E-Prints,Framework COBIT 4.
    corecore